Arsitek Bagi Manusia

Setiap manusia adalah arsitek dari masa depannya sendiri –Sallust

Keep Moving Forward

Jangan terlalu bergantung pada orang lain. faktanya kamu lebih kuat dari apa yg kamu pikirkan, hanya kamu tidak mempercayainya

Rendah Hati

Instropeksi terhadap diri sendiri itu memang perlu, tapi tak harus menyalahkan diri sendiri,maafkanlah diri sendiri dan merubahnya untuk menjadi lebih baik

Rendah Hati, bukan Rendah Diri

Jangan jadi orang yang congkak. Pastikanlah bahwa kepala Anda tidak lebih tinggi dari topi Anda.

Kesuksesan Ada Ditangan Saya

Meter demi meter kesuksesan itu sulit, tetapi senti demi senti kesuksesan itu dapat diraih dan sangat mudah :D

Rabu, 03 Juli 2013

Definisi, Konstruksi, dan Perhitungan Tangga

Tangga adalah sebuah konstruksi yang dirancang untuk menghubungi dua tingkat vertikal yang memiliki jarak satu sama lain.

Jenis tangga berdasarkan sifat permanensinya
Tangga dapat bersifat permanen maupun non permanen.
Tangga permanen biasanya digunakan untuk menghubungkan:
• dua bidang horisontal pada bangunan
• lantai bangunan yang berbeda
Tangga jenis ini terdiri dari anak-anak tangga yang memiliki tinggi yang sama. Tangga dapat berbentuk lurus, huruf "L", huruf "U" , memutar atau merupakan dari kombinasinya. Komponen-komponen dari tangga antara lain adalah tinggi injakan(riser), lebar injakan/kedalaman (tread), bordes (landing), nosing, pegangan tangan (handrail) dan bidang pengaman (balustrade). Contoh dari penggunaan tangga ini misalnya seperti yang kita temui pada bangunan rumah tinggal atau perkantoran, "tangga monyet", dsb.
Tangga non permanen biasanya digunakan untuk mencapai bidang horisontal yang lebih tinggi, dan digunakan hanya pada waktu-waktu tertentu sehingga bisa dipindahkan / disimpan. Contoh dari tangga jenis ini misalnya tangga lipat.

  • Konstruksi Tangga
Tangga merupakan suatu sambungan yang dapat dilalui antara tingkat sebuah bangunan, dan dapat dibuat dari kayu, pasangan batu, baja, beton bertulan dll. Statistik yang dikompilasi oleh Dewan Keamanan Nasional menunjukkan bahwa tangga adalah penyebab jumlah terbesar kecelakaan di rumah, kecelakaan ini dapat dikaitkan dengan berbagai faktor, yang tentu berada di luar kendali mereka yang merancang dan membangun tangga. Namun, ada terlalu banyak kecelakaan akibat kesalahan konstruksi langsung. Tukang kayu dapat memberikan kontribusi berharga terhadap pencegahan kecelakaan jika ia berencana dan melakukan pekerjaannya dengan baik.
Teknik Keselamatan Departemen Biro Jasa Pekerja Nasional Kompensasi telah menyiapkan standar berikut sebagai saran untuk pembangun tangga untuk membantu menghilangkan beberapa penyebab yang bertanggung jawab untuk banyak kecelakaan.
1. Tangga harus bebas dari goncangan keras.
2. Dimensi bordes harus sama dengan atau lebih besar dari lebar tangga antara pegangan tangan dengan dinding.
3. Semua aantride dan optride dalam setiap anak tangga harus sama.
4. Semua tangga harus dilengkapi dengan substansial dan 36 inci pegangan tangan di ketinggian dari pusat dari tapak yang permanen.
5. Semua pegangan tangan harus memiliki sudut bulat dan permukaan yang halus dan bebas dari serpihan.
6. Sudut tangga dengan horisontal tidak boleh lebih dari lima puluh derajat dan tidak kurang dari dua puluh derajat.
7. Anak tangga tidak boleh licin, dan tanpa ada baut, sekrup, atau paku yang menonjol.

  • KONSTRUKSI TANGGA BERDASARKAN MATERIAL
1. Konstruksi tangga kayu, untuk bangunan sederhana dan semi permanen. Pertimbangan : material kayu ringan, mudah didapat serta menambahkan segi estetika yang tinggi bila diisi dengan variasi profil dan difinishing dengan rapi. Kelemahan : tidak dapat dilalui oleh beban-beban yang berat, lebarnya terbatas, memiliki sifat lentur yang tinggi serta konstruksi tangga kayu tidak cocok ditempatkan di ruang terbuka karena kayu mudah lapuk jika terkena panas dan cahaya.
Kayu sebaiknya dipilih yang berkualitas bagus. Ukuran tebal adalah dari 3 - 4 cm, ukuran lebar dari 26 - 30 cm, sedangkan ukuran panjang papan menyesuaikan ukuran lebar tangga Anda. Umumnya konstruksi tangga baja memakai anak tangga dari papan kayu utuh tanpa sambungan.

2. Konstruksi tangga baja, biasanya digunakan pada bangunan yang sebagian besar komponen-komponen strukturnya terdiri dari material baja. Tangga ini digunakan pada bangunan semi permanen seperti bangunan peruntukan bengkel, bangunan gudang, dan lain-lain. Tangga ini kurang cocok untuk bangunan dekat pantai karena pengaruh garam akan mempercepat proses karat begitupun bila ditempatkan terbuka akan menambah biaya perawatan.

3. Konstruksi tangga beton, sampai sekarang banyak digunakan pada bangunan bertingkat 2 (dua) atau lebih dan bersifat permanent seperti peruntukan kantor, rumah tinggal, pertokoan.

Tangga dengan konstruksi cor beton mengekspose papan anak tangga hanya dari satu sisi saja. Fungsinya hanya membungkus beton supaya secara estetika lebih indah, baik dibungkus semua atau hanya bagian atas (bagian pijakan / steps) saja. Adapun ukuran tebal papan kayu adalah dari 1.5 - 2.5 cm, ukuran lebar dari 26 - 30 cm, sedangkan ukuran panjang menyesuaikan ukuran lebar tangga Anda. Tangga dengan konstruksi cor beton ini dapat memakai papan kayu baik dari papan kayu utuh maupun papan kayu sambungan.

  • Tulangan/pembesian :
ukuran penampang tulangan/pembesian didasari atas perhitungan/perencanaan dan pada umumnya untuk konstruksi tangga beton bertulang dipergunakan ;

untuk pelat tangga :
tulangan utama/pokok : Ø 8, Ø 10, Ø 12, D.12
tulangan pembagi : Ø 8, Ø 10
untuk balok :
tulangan utama : D.13, D.16, D.19
beugel/sengkang : Ø 8, Ø10
untuk anak tangga :
tulangan utama : Ø10, Ø 12, D.12
tulangan pembagi : Ø 8, Ø 10

4. Konstruksi tangga batu/bata, konstruksi ini mulai jarang digunakan karena sudah ketinggalan dalam bentuk, kekuatan, efisiensi pembuatannya, dana sangat terbatas dalam penempatannya.

5. Eskalator, Eskalator adalah salah satu transportasi vertikal berupa konveyor untuk mengangkut orang, yang terdiri dari tangga terpisah yang dapat bergerak ke atas dan ke bawah mengikuti jalur yang berupa rail atau rantai yang digerakkan oleh motor.

Karena digerakkan oleh motor listrik , tangga berjalan ini dirancang untuk mengangkut orang dari bawah ke atas atau sebaliknya. Untuk jarak yang pendek eskalator digunakan di seluruh dunia untuk mengangkut pejalan kaki yang mana menggunakan elevator tidak praktis. Pemakaiannya terutama di daerah pusat perbelanjaan, bandara, sistem transit, pusat konvensi, hotel dan fasilitas umum lainnya.

Bagian-Bagian Tangga







Ibu tangga :

merupakan bagian tangga yang berfungsi mengikat anak tangga. Material yang digunakan untuk membuat ibu tangga misalnya antara lain, beton bertulang, kayu, baja, pelat baja, baja profil canal, juga besi.Kombinasi antara ibu tangga dan anak tangga biasanya untuk bu tangga misalnya, beton bertulang di padukan dengan anak tangga dari bahan papan kayu, bisa juga keduanya dari bahan baja, untuk ibu tangga menggunakan profil kanal untuk menopang anak tangga yang menggunakan pelat baja.

Anak Tangga :

Merupakan elemen dari tangga yang perlu perhatian cukup penting. Karena sering dilalui untuk naik turun pengguna, bahan permukaan anak tangga harus benar-benar aman, nyaman agar terhindar dari kemungkinan kecelakaan seperti terpeleset karna licin atau terlalu sempit. Anak tangga terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian horizontal (pijakan datar) dan vertical (pijakan untuk langkah naik). Ukuran lebar anak tangga untuk hunian berkisar antara 20-33 cm. dan untuk bagian vertical langkah atasnya berkisar antara 15-18 cm. untuk ukuran tangga darurat biasanya bagian vertical mencapai 20 cm.
Ukuran lebar tangga juga penting diperhatikan, untuk panjang atau lebar tangga pada hunian tempat tinggal adalah minimal 90 cm. sedangkan untuk tangga servis biasanya lebih kecil, yaitu 75 cm.

Railing :

Merupakan pegangan dari tangga. Material yang bisa digunakan bermacam jenis nya. Misalnya menggunakan pegangan dari bahan kayu, besi hollow bulat, baja, dll. Terkadang saya juga sering jumpai tangga yang tanpa railing, dan ini penting untuk diperhatikan, misalnya menjaga anak-anak yang ingin menaiki tangga, jangan sampai terjatuh karena tidak ada railingnya.
Ukuran pegangan railing tangga dengan ukuran diameter 3,8 cm merupakan ukuran yang bisa mengakomodasi sebagian besar ukuran tangan manusia.
Untuk kenyamanan pegangan tangga, perlu diperhatikan juga jarak antara railing pegangan tangga dengan jarak tembok, jarak 5 cm saya rasa sudah cukup.

Bordes :

Bordes biasa juga disebut Landing. Merupakan bagian dari tangga sebagai tempat beristirahat menuju arah tangga berikutnya. Bordes juga berfungsi sebagai pengubah arah tangga. Umumnya, keberadaan bordes setelah anak tangga ke 15. Kenyamanan bordes juga perlu diperhatikan, untuk lebarnya harus diusahakan sama dengan lebar tangga.

Baluster :

Merupakan penyangga pegangan tangga, biasanya bentuknya mengarah vertical. Material baluster bisa terbuat dari kayu, besi, beton, juga baja. Terkadang juga saya pernah melihat material baluster menggunakan kaca. Untuk keamanan dan kenyamanan pengguna tangga, usahakan jarak antar baluster tidak terlalu jauh, terutama untuk keamanan anak kecil.Untuk ukuran ketinggian baluster, standarnya kurang lebih antara 90-100 cm.

Perhitungan Tangga

Rumus umum yang digunakan adalah :
- 1 aantrade ( mendatar ) + 2 optrade ( naik ) = 57 – 65 cm
- Artinya : Untuk mencari lebar mendatar
- 1 aantread + 2 optread = 57 – 65 cmContoh :

Pertanyaan :

Suatu ruangan memiliki 2 lantai, ketinggian antara lantai 1 dan lantai 2 adalah 380 cm. hitunglah ukuran – ukuran anak tangga dan luas ruangan yang di pakai untuk keperluan rumah tangga ?
Jawaban :
Karena tinggi lantai = 380 cm, ukuran langkah naik diperkirakan dengan ukuran paling mendekatinya yaitu 19 cm, sehingga banyaknya langkah naik menjadi n 380/19 = 20 kali.

Panjang langkah datar di hitung dengan ketentuan :
A + 2.O = 57 – 65 cm.
A + 2.O = 62 cm
A + 2x19 = 62 cm
Maka A = 62 - 38 = 24 cm

Jadi panjang langkah datar ( antrede ) = 24 cm. jika tangga tersebut dibuat tangga lurus maka panjang ruang yang di butuhkan untuk tangga yaitu : 19 x 24 = 456 cm, belum terhitung awal naik tangga dan akhir tangga.

Oleh karena itu lebih hemat bila menggunakan tangga bordes dengan dua lengan maka :
· Banyaknya langkah naik n (A) = buah. ½ x 380/19 =10n
· n langkah datar (O) = 10 – 1 = 9 buah.
· Panjang tangga seluruhnya menjadi 9 x 24 = 216 cm.
· Panjang bordes = 80 cm, entrance tangga = 74 cm.
· Panjang ruangan untuk tangga menjadi kurang lebih 370 cm.

artikel saya ambil dari http://cv-yufakaryamandiri.blogspot.com
GAMBAR :

Beberapa Bentuk atau Jenis Tangga Untuk Desain Rumah

Artikel saya ambil dari http://cv-yufakaryamandiri.blogspot.com/ selamat membaca...

1. Tangga Lurus MODEL I

Tangga ini sering juga disebut atau dikenal dengan nama One Wall Stair. Tangga ini menerus dari bawah ke atas tanpa adanya belokan. Tapi terkadang ada juga yang berisi bordes atau tempat istirahat sementara.Tangga jenis ini sangat banyak memerlukan lahan dan cocok untuk rumah yang luas. Selain itu bagian yang berada dibawah tangga bisa dimanfaatkan menjadi ruangan tertentu.

Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tangga Lurus isi bordes


2. Tangga Berbelok Arah - Model L

Disebut dengan Tangga Model L karena tangga ini berbentuk seperti huruf L yang pada bagian tertentu berbelok arah.Tangga Jenis ini banyak digunakan pada hunian minmalis modern karena hemat tempat dan pas.

Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tangga Berbelok Arah - Model L
3. Tangga Berbalik Arah - Model U
Tangga paling umum digunakan oleh masyarakat kita. Hampir sama dengan tangga model L, hanya saja tangga model ini pada ketinggian tertentu tidak hanya berbelok arah tapi berbalik arah dari arah datang. Tidak terlalu membutuhkan ruang seluas tangga model I ataupun U. Sangat umum digunakan di unit-unit perumahan yang rata-rata tidak terlalu luas. Ruang bawah tangga lebih luas dibandingkan dengan model I dan L, bahkan bisa digunakan untuk kamar mandi atau gudang.
Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tangga Berbalik Arah - Model U
4. Tangga Bercabang - Model Y
Adalah tangga yang bercabang. Bentuknya mirip huruf ‘Y’ dengan bordes sebagai pusat tangga. Biasanya pada rumah-rumah besar. Tangga jenis ini memakan ruang yang cukup luas bahkan sangat luas untuk menampilkan kesan megah dan mewah. Alurnya, naik dari bawah kemudian pada area peralihan atau bordes, arah tangga berikutnya akan bercabang ke kiri dan kekanan. Biasanya dari lantai 1 ke lantai 2. Jarang ada yang menggunakan untuk step tangga berikutnya karena tangga bentuk ini fungsi estetisnya lebih ditonjolkan. Selain dirumah rumah mewah biasanya dibangun di gedung-gedung penting.
Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tangga Bercabang - Model Y
5. Tangga Putar - Model Spiral
Tak memiliki lahan yang luas untuk menempatkan tangga? Gunakan tangga putar. Tangga putar ini kadang ada yang menyebutnya tangga spiral.Tangga ini adalah tangga yang paling hemat tempat. Biasanya hanya membutuhkan area tidak lebih dari 1,5mx1,5m. Sering digunakan sebagai tangga menuju loteng atau tempat jemuran. Penempatannya kadang-kadang di luar ruangan. Bahan material pembuat tangga ini biasanya dari besi karena relatif mudah untuk dibuat melengkung atau spiral. Lebar rata-rata anak tangga horizontal adalah 60 cm. sedang tinggi injakan anak tangga biasanya lebih tinggi dari tangga lain yaitu rata-rata 25 cm. Hanya untuk dilewati satu orang. Tangga ini lebih menekankan fungsi dari pada keindahan meskipun ada juga yang membuatnya tampil menarik.
Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tangga Putar - Model Spiral
6. Tangga Melingkar 

Bisa jadi inilah tangga yang paling mewah, karena bentuknya yang sangat artistik karena melengkung dimana lengkungannya menciptakan keindahan ruang. Biasanya digunakan pada rumah yang luas dan memiliki atap yang tinggi. Jika memilih mempunyai tangga melingkar, sebaiknya jangan gunakan ruang bawah tangga untuk fungsi apapun karena bisa mengurangi tampilan tangga. Lebih cocok untuk model rumah type klasik, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk yang diterapkan pada rumah minimalis.
Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tangga Putar - Model Spiral

Rabu, 22 Mei 2013

Tips Sebelum Membeli Furniture

Berniat membeli furniture baru? Ada beberapa hal yang sebaiknya Anda pertimbangkan sebelum, dan saat berbelanja furniture. Membeli furniture seharusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan jika Anda telah menyiapkan segala sesuatunya dengan matang.

Lakukan riset terlebih dahulu di beberapa toko untuk mendapatkan barang terbaik. Sempatkan juga waktu untuk berkeliling ke seputar pusat perbelanjaan furniture untuk membandingkan harganya. Dengan begitu, Anda bisa memiliki barang dengan harga terbaik.

Berikut ini lima tips membeli furniture, seperti dikutip dari Helium:

1. Budget
Sangat penting merencanakan biaya untuk membeli furniture. Buatlah budget dan usahakan sebisa mungkin apa yang Anda beli tidak melebihinya. Jika pembelanjaan menggunakan kartu kredit, maka buat perincian biaya dan hitung periode berapa lama Anda bisa melunasi tagihan. Jangan sampai tagihan kartu kredit membengkak karena besar pasak daripada tiang. Jika ingin membayar tunai, sebaiknya simpan budget furniture Anda dalam tabungan deposit agar tidak terpakai untuk hal-hal kurang penting.

2. Ukuran
Anda harus menyesuaikan ukuran kursi, meja, lemari atau kabinet dengan luas ruangan yang akan ditempati. Perhatikan juga luas lorong dan ukuran pintu, apakah bisa dilalui furniture yang akan Anda beli. Hal ini untuk memudahkan penempatan dan pengangkutan jika Anda ingin menata ulang dekorasi ruangan.

3. Garansi
Tanyakan apakah barang disertai dengan garansi. Tanyakan juga kepada pemilik toko apa yang bisa dilakukan jika ditemukan cacat, atau kerusakan pada furniture. Beberapa toko mempunyai garansi dalam jangka waktu tertentu jika ada kerusakan yang bukan disebabkan pembeli. Akan lebih aman jika Anda membeli furniture yang bergaransi.

4. Layanan Antar
Tanyakan apakah toko tersebut menyediakan jasa antar barang. Jika ada, tanya juga apakah dikenakan biaya tambahan. Memakai jasa layanan antar bisa mengurangi risiko barang rusak atau tergores dibanding mengangkutnya sendiri.

5. Beli Hanya Jika Sangat Membutuhkan
Hal yang paling penting, pikirkan terlebih dulu apakah Anda memang benar-benar perlu membeli furniture baru. Saat melihat barang yang diinginkan, jangan langsung bersemangat membelinya. Diam sejenak dan pikirkan dengan matang apakah barang tersebut perlu segera dibeli atau tidak. Ada baiknya jika Anda mengajak anggota keluarga agar bisa didiskusikan terlebih dahulu.
source : detik.com

10 Warna Cat Dinding yang Dapat Memperlihatkan Kepribadian Anda




Bagaimana menilai kepribadian pemilik rumah melalui pemilihan warna cat dinding dekoratif pada interior ruangan.
Mengganti cat dinding Anda merupakan salah satu cara yang termudah dan termurah untuk mendapatkan penampilan yang fresh dan baru bagi ruangan Anda. Ketika Anda berencana mengganti cat dinding Anda dengan warna cat yang baru, tentu perlu diketahui warna apa yang sesuai dengan karakter Anda. Pilihan warna cat dinding bisa menentukan sisi psikologis dari pemiliknya yang mungkin akan memberi kesan berbeda pada setiap orang yang melihat.
Berikut ini beberapa warna cat dinding beserta kemungkinan karakter kepribadian pemilik ruangan tersebut.
1. Merah
Sudah menjadi hal yang umum bahwa merah kerap diidentikan dengan semangat yang menggebu-gebu. Orang-orang yang menghiasi dinding rumah mereka, baik itu untuk dinding kamar, ruang , ruang kerja, tamu, dapur, maupun bagian lain menandakan bahwa orang tersebut selalu bersikap optimistik, tidak suka terikat dalam hal yang kaku, dan sangat bersemangat dalam melakukan segala hal.
2. Biru
Apakah Anda penyuka warna biru? Seseorang yang sangat identik dengan warna biru memiliki kepribadian yang cenderung kalem, mudah merasa empati, dan cenderung stabil dalam emosi dan kehidupannya. Biru juga dapat menjadi simbol dari langit sekaligus air, maka dari itu tidak heran bila seseorang yang menyukai warna biru cenderung memiliki sifat yang tenang dan damai.
Gambar Desain Interior Ruang Kerja Dengan Aksesn Warna Hijau
3. Hijau
Hijau melambangkan sesuatu yang damai dan asri. Hijau identik dengan warna alam. Bila Anda cenderung mengaplikasikan warna cat dinding hijau untuk dekorasi ruangan Anda, Anda termasuk seseorang yang mencintai keseimbangan dan keteraturan dalam kehidupan. Anda kurang menyukai hal-hal yang bersifat berantakan, semrawut, dan kurang teratur.
4. Kuning
Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar warna kuning? Tentu kata cerah, ceria, dan bersemangat terbentang dalam pikiran Anda. Benar sekali, kuning sangat identik dengan sifat-sifat itu. Kuning sering ididentikan dengan matahari sehingga sesorang yang menyukai kuning cenderung memiliki sifat seperti matahari yang selalu cerah, hangat, dan penuh semangat. Namun, ada pendapat lain yang menganggap bahwa kuning memiliki makna yang jauh lebih filosofis. Penyuka kuning cenderung memiliki intelektual yang tinggi, berjiwa petualang, dan mencintai kebebasan.
5. Ungu
Banyak sekali benda-benda di sekitar kita yang berwarna ungu secara natural. Ada bunga lavender, terong, anggrek, dan sebagainya yang kesemuanya itu sangat identik dengan warna ungu. Ketika warna ini diaplikasikan pada cat dinding dekoratif ruangan Anda, warna ini bisa melambangkan sesuatu yang indah dan anggun pada pemiliknya. Selain itu, penyuka ungu cenderung misterius dan dramatis, perpaduan kepribadian yang dapat mengundang rasa ingin tahu yang besar.
Desain Interior Ruang Makan Yang Didominasi Oleh Warna Hitam
6. Hitam
Hitam mungkin warna yang sering kita jumpai pada dekorasi interior maupun eksterior rumah, tapi tidak untuk cat dinding. Hitam memberi kesan gelap dan sempit pada ruangan. Selain itu, hitam juga dapat memberi kesan bahwa pemiliknya menyukai hal-hal ekstrim. Namun bila warna ini diaplikasikan hanya sebagai ornamen, tentu akan menghasilkan sesuatu yang manis dan berkelas. Seseorang yang menyukai warna hitam pada dinding ruangannya cenderung misterius dan tidak suka mengungkapkan pikiran dan perasaan secara terang-terangan.
Desain Interior Dapur dan Ruang Makan Dengan Dominasi Warna Putih
7. Putih
Putih adalah warna yang sangat kerap kita jumpai di rumah-rumah. Selain memberi kesan luas dan terang pada ruangan, warna putih juga lebih terkesan simple, minimalis, sederhana, dan netral. Cat dinding berwarna putih cocok dipadu-padankan dengan furnitur macam apapun. Di balik itu, warna putih juga dapat mengisyaratkan bahwa si pemilik rumah memiliki kepribadian yang sederhana dan apa adanya.
8. Oranye
Apakah Anda sudah mengecat ruang kerja Anda dengan warna oranye? Jika belum, mungkin Anda patut mencobanya. Hal ini dikarenakan adanya anggapan bahwa warna oranye dapat mempengaruhi mood dan menambah semangat Anda untuk bekerja. Oranye mealmbangkan gairah hidup dan keceriaan. Seseorang yang menyukai oranye dan mengaplikasikannya pada cat dinding dekoratif ruangan cenderung berkepribadian supel, luwes, mudah bergaul dengan siapa saja, mudah beradaptasi, dan senang menjadi pusat perhatian.
9. Pink/ Merah Muda
Ketika menyebut kata pink atau merah muda, mungkin terbesit dalam pikiran Anda bahwa warna ini hanya cocok untuk perempuan atau gadis remaja saja. Hal ini karena masih adanya anggapan di masyarakat bahwa pink adalah warna perempuan sehingga laki-laki yang menggunakan warna pink tidaklah sesuai dalam nilai-nilai di masyrakat kita. Warna ini pada dasarnya melambangkan cinta dan kasih sayang. Penyuka warna ini cenderung memiliki sifat penyanyang, lembut, dan karismatik.
Desain Interior Kamar Mandi Dengan Dominasi Warna Coklat Pada Lantai
10. Coklat
Warna coklat muda mungkin lebih sering kita jumpai ketimbang coklat gelap. Warna coklat pada dinding dapat memberi kesan manis dan elegan. Tetapi, warna coklat bisa sedikit memberi kesan kurang baik pada pemiliknya. Hal ini karena penyuka warna coklat sering dianggap keras kepala. Meski demikian, si penyuka coklat mungkin senang pada keteraturan dan kestabilan serta suka menjadi andalan untuk orang-orang disekitarnya. Bila Anda berkeinginan untuk mendekorasi cat dinding dengan warna coklat, usahakan untuk memberi aksen dengan warna lain agar tidak terkesan monoton.

source : architectaria.com

Lantai Kayu ? Kenapa Tidak


 


Hal-hal penting yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan lantai kayu pada hunian Anda.
Tren yang tengah berkembang dalam mendesain hunian yang nyaman saat ini cenderung merujuk pada konsep natural. Orang-orang semakin jenuh dengan konsep modern dan menginginkan sesuatu yang alami hadir dalam rumah mereka. Salah satu cara menghadirkan sentuhan alami di rumah yakni melalui penggunaan lantai kayu.
Ada berbagai macam jenis kayu yang biasanya digunakan sebagai lantai, mulai dari jenis kayu oak, mahoni, Brazilian cherry, hingga Canadian maple. Kayu-kayu yang digunakanpun ada yang terbuat dari kayu utuh, namun ada juga yang terbuat dari potongan-potongan kayu yang disusun secara acak maupun teratur pada lantai.


Kayu Atau Bambu?
Salah satu penyebab meningkatnya permintaan akan hunian dengan lantai kayu yakni karena masyarakat kini ingin mengurangi penggunaan karbon yang kurang aman bagi kesehatan. Selain kayu, menurut Mally Skok, interior desiner sekaligus pendiri Mally Skok Design, kini masyarakat juga melirik lantai yang terbuat dari bambu. Hal ini karena mereka semakin sadar bahwa menggunakan kayu yang berlebihan akan mengurangi luas hutan di dunia dan mereka khawatir hal ini akan mengakibatkan suatu saat hutan akan benar-benar menghilang.
Untuk itu, mereka cenderung memilih bambu karena pohon ini memang sengaja ditanam dan dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai salah satu bahan bangunan. Bambu terbukti kuat dan tidak membutuhkan waktu lama untuk tumbuh. Sehingga, bambu termasuk bahan bangunan yang cukup ramah lingkungan untuk dimanfaatkan.
Lantai Kayu Pada Outdoor Memanfaatkan Kayu Bekas Daur Ulang (by: Jose Maria Saez & Daniel Moreno Flores)
Kayu Daur Ulang
Selain menggunakan kayu-kayu baru, masyarakat juga mulai melirik kayu daur ulang untuk digunakan sebagai lantai. Untuk orang dengan kesadaran lingkungan yang tinggi, tentu menggunakan kayu daur ulang merupakan alternatif yang bijak karena kita bisa mewujudkan keinginan kita memiliki lantai kayu sekaligus turut menjaga kelestarian hutan. Namun, kecenderungannya kayu-kayu lama atau daur ulang ini harganya justru lebih mahal dari kayu baru.
Hal ini disebabkan karena kayu-kayu tersebut memiliki tampilan yang lebih natural dan ketahanannya pun lebih tinggi. Kayu-kayu tua terbukti lebih tahan terhadap perubahan dan lebih kuat dibandingkan kayu-kayu baru. Pohon zaman dulu memiliki patina yang kuat dan kayu yang dihasilkan dapat bertahan hingga jaman sekarang. Sedangkan pohon-pohon yanga ada saat ini banyak yang kekurangan nutrisi, sehingga tumbuh lebih lama dan kayu yang dihasilkanpun tak sekuat kayu dari pohon-pohon yang dulu.
Fakta yang ada saat ini, nutrisi di tanah kini telah berkurang drastis dan mengakibatkan pohon-pohon yang tumbuh sekarang tidak akan menghasilkan kualitas kayu sebaik pohon-pohon terdahulu.
Selain itu, kayu daur ulang memiliki lebar, panjang, dan ketebalan yang bervariasi. Hal ini membuat kayu tersebut terlihat lebih organik dan natural. Berbeda dengan kayu-kayu baru yang banyak ditemui saat ini, dimana ukuran, tebal, dan kelebaran kayu untuk lantai dibuat sama. Hal ini justru menimbulkan kesan dibuat-buat dan menghilangkan kesan asli dan natural pada lantai kayu ini. Untuk itu, beberapa perusahaan kini mensiasati fenomena ini dengan menciptakan kayu-kayu baru yang dibuat sengaja menyerupai kayu daur ulang dengan panjang, lebar, luas, dan ketebalannya bervariasi.
Gambar Teras Berlantai Kayu Solid dan Ruang Tamu (by: V.Oid Studio)
Kayu Oak
Kayu yang baik digunakan untuk lantai menurut Katie Rosenfeld, desainer interior Massachuset sekaligus pendiri Katie Rosenfeld Design adalah kayu oak yang memiliki sedikit noda atau bercak pada permukaan. Kayu oak juga memiliki kelebihan, yakni kayu ini dapat menyerap warna-warna dari lingkungan dengan indah dan menghasilkan tampilan kayu yang luar biasa. Dengan kayu tipe ini, Anda bisa lebih yakin dalam menentukan warna kayu yang pas untuk lantai rumah Anda.

Melaminasi Lantai Kayu, Perlukah?
Menurut Katie Rosenfeld, ia menyarankan untuk tidak menggunakan pelapis apapun pada lantai kayu. Melapisi lantai kayu dengan plastik atau materi pelindung lain bukanlah pilihan yang cerdas. Hal ini justru akan menghilangkan kesan dan konsep natural yang ingin diterapkan pada rumah. Namun, hal ini berbeda bila lantai kayu diterapkan pada area-area komersial seperti tempat gym, spa, atau salon. Pelapis lantai kayu mungkin diperlukan pada tempat-tempat tersebut untuk melindungi bahan dan menjaga keawetan kayu tersebut dari lalu lalang pengunjung.
Berapa Biaya yang Harus Dikeluarkan Untuk Lantai Kayu?
Seberapa besar dana yang harus Anda siapkan untuk membeli kayu-kayu bekas tersebut tidak dapat dengan mudah ditentukan. Ini karena ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi harga kayu bekas tersebut. Contohnya, bila kayu daur ulang yanga akan Anda gunakan berasal dari tempat atau rumah bersejarah, tentu Anda harus merogoh kocek cukup dalam. Namun bila kayu bekas atau daur ulang ini Anda dapat dari rumah biasa, harganya tentu akan jauh lebih murah.
Desain Interior Apartemen/Penthouse Yang Modern dan Homey (by: Joel Sanders)
Selain itu, untuk mengurangi ongkos yang Anda keluarkan, Anda mungkin bisa menerapkan penggunaan lantai kayu pada satu ruangan saja, bukan keseluruhan rumah. Penggunaan lantai kayu pada ruangan yang sering Anda diami seperti dapur, kamar tidur, atau ruang keluarga merupakan pilihan yang tepat. Selain itu, jangan lupa untuk tetap menggunakan lantai kayu yang tidak terlapisi. Lantai kayu yang sudah dilapisi akan membuat lantai terlihat licin dan mudah membuat orang terpeleset ketika berjalan di atasnya.

Source : architectaria.com

Gereja Blenduk, Gereja Pertama di Jawa Tengah

Salah satu arsitektur yang masih kokoh berdiri di wisata sejarah Kota Tua Semarang adalah Gereja Blenduk atau nama Belandanya Nederlandsch Indische Kerk yang didirikan 250 tahun lalu sekitar 1750 dan mengalami pemugaran kubah ditahun 1894. 
Gereja Blenduk (kadang-kadang dieja Gereja Blendug dan seringkali dilafazkan sebagai mBlendhug) adalah Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh masyarakat Belanda yang tinggal di kota itu pada 1753, dengan bentuk heksagonal (persegi delapan). Gereja ini sesungguhnya bernama Gereja GPIB Immanuel, di Jl. Letjend. Suprapto 32. Kubahnya besar, dilapisi perunggu, dan di dalamnya terdapat sebuah orgel Barok. Arsitektur di dalamnya dibuat berdasarkan salib Yunani. Gereja ini direnovasi pada 1894 oleh W. Westmaas dan H.P.A. de Wilde, yang menambahkan kedua menara di depan gedung gereja ini. Nama Blenduk adalah julukan dari masyarakat setempat yang berarti kubah. Gereja ini hingga sekarang masih dipergunakan setiap hari Minggu. Di sekitar gereja ini juga terdapat sejumlah bangunan lain dari masa kolonial Belanda.
Gereja ini memiliki pilar-pilar kokoh yang menjambut para jemaah yang khas sekali bagunan Eropa. Di depan gereja bersejarah ini berdiri gedung yang kini diubah fungsinya menjadi gedung Asuransi Jiwasraya karya Thomas Karsten pada tahun 1916. Gedung megah dengan puluhan jendela ini masih berdiri kokoh dan megah.
source : wikipedia.org dan starbetzone.com


Sedikit Mengorek Sejarah Kota Lama Semarang


 Kota Lama Semarang adalah suatu kawasan di Semarang yang menjadi pusat perdagangan pada abad 19-20 . Pada masa itu, untuk mengamankan warga dan wilayahnya, maka kawasan itu dibangun benteng, yang dinamai benteng Vijhoek. Untuk mempercepat jalur perhubungan antar ketiga pintu gerbang dibenteng itu maka dibuat jalan-jalan perhubungan, dengan jalan utamanya dinamai : Heeren Straat. Saat ini bernama Jl. Let Jen Soeprapto. Salah satu lokasi pintu benteng yang ada sampai saat ini adalah Jembatan Berok, yang disebut De Zuider Por
Kawasan Kota Lama Semarang disebut juga Outstadt. Luas kawasan ini sekitar 31 Hektar. Dilihat dari kondisi geografi, nampak bahwa kawasan ini terpisah dengan daerah sekitarnya, sehingga nampak seperti kota tersendiri, sehingga mendapat julukan "Little Netherland". Kawasan Kota Lama Semarang ini merupakan saksi bisu sejarah Indonesia masa kolonial Belanda lebih dari 2 abad, dan lokasinya berdampingan dengan kawasan ekonomi. Di tempat ini ada sekitar 50 bangunan kuno yang masih berdiri dengan kokoh dan mempunyai sejarah Kolonialisme di Semarang.

Pada dasarnya area Kota Lama Semarang atau yang sering disebut Outstadt atau Little Netherland mencakup setiap daerah di mana gedung-gedung yang dibangun sejak zaman Belanda. Namun seiring berjalannya waktu istilah kota lama sendiri terpusat untuk daerah dari sungai Mberok hingga menuju daerah Terboyo.
Secara umum karakter bangunan di wilayah ini mengikuti bangunan-bangunan di benua Eropa sekitar tahun 1700-an. Hal ini bisa dilihat dari detail bangunan yang khas dan ornamen-ornamen yang identik dengan gaya Eropa. Seperti ukuran pintu dan jendela yang luar biasa besar, penggunaan kaca-kaca berwarna, bentuk atap yang unik, sampai adanya ruang bawah tanah. Hal ini tentunya bisa dibilang wajar karena faktanya wilayah ini dibangun saat Belanda datang. Tentunya mereka membawa sebuah konsep dari negara asal mereka untuk dibangun di Semarang yang nota bene tempat baru mereka.