Rabu, 22 Mei 2013

Tips Merancang Taman Bermain Anak-anak

Kita tentu setuju jika anak-anak membutuhkan ruang bermain. Ya, ruang bermain itu bisa berupa ruang bermain indoor atau ruang bermain outdoor. Setelah pada beberapa edisi yang lalu kita membahas ruang bermain anak indoor atau dalam ruangan, kini kita akan mengulik lebih lanjut mengenai ruang bermain anak outdoor.
Ruang bermain anak outdoor biasa kita sebut sebagai taman bermain. Ya, karena lokasinya yang berada di luar ruangan dan biasanya tak jauh dari rumah, arena bermain ini biasanya dibentuk di atas tanah pekarangan dengan macam-macam aneka permainan di dalamnya.
Mungkin, tak banyak rumah-rumah yang memiliki taman bermain anak di sekitar rumah mereka. Padahal, anak-anak pada usia tertentu sangat dianjurkan untuk bermain dan beraktifitas di luar ruangan. Dengan demikian, hal-ini dapat merangsang motorik mereka serta memungkinkan mereka bersosialisasi dengan teman-teman.
Selain itu, bermain di luar ruangan memungkinkan anak-anak untuk lebih dekat dengan alam sekitar. Maka dari itu, keberadaan taman bermain anak juga merupakan hal yang penting yang dapat menunjang tumbuh kembang anak.
Desain Taman Bermain Disekitar Rumah
Kehadiran taman bermain di rumah juga memberikan manfaat tersendiri. Contohnya, Anda tak perlu membawa anak Anda ke pusat perbelanjaan atau taman hiburan setiap kali anak Anda ingin beraktifitas di luar ruangan. Selain itu, bermain di udara terbuka seperti di taman bermain ini dapat membuat anak lebih banyak bergerak dan aktif secara fisik daripada bermain di dalam ruangan.
Dalam pembuatan taman bermain anak, tentu terdapat pertimbangan-pertimbangan. Taman bermain anak haruslah menyesuaikan dengan usia anak itu sendiri. Sehingga, jenis-jenis permainan yang ada di taman bermain tersebut cukup aman untuk digunakan si anak. Selain itu, perhatikan lokasi yang akan di jadikan sebagai taman bermain, apakah cukup luas dan aman atau tidak.
Selain itu, tak lupa untuk menyiapkan budget yang cukup, terutama untuk membeli permainan-permainan seperti ayunan, rumah-rumahan, papan seluncur, jungkat-jungkit, dan masih banyak lagi.
Desain Taman Bermain Anak
Kini, Anda memahami bahwa anak Anda membutuhkan taman bermain untuk mengakomodasi keinginan mereka untuk beraktifitas di luar ruangan. Jika Anda berencana untuk merancang sebuah taman bermain yang menyenangkan bagi anak Anda, berikut langkah-langkahnya:
1. Teliti jenis-jenis permainan untuk taman bermain
Sebelum membeli permainan outdoor yang akan ditempatkan di taman bermain anak, ada baiknya Anda mencari tahu tingkat keamanan permainan tersebut serta sesuaikan dengan usia anak Anda saat ini. Anda dapat mencari referensinya di internet, namun akan lebih baik lagi jika Anda langsung mengeceknya di toko-toko yang menjual permainan tersebut. Lihatlah kualitas mainan-mainan tersebut dan bandingkan dengan harga yang ditawarkan, apakah rasional atau tidak.
Lebih baik membeli mainan yang sedikit lebih mahal namun kualitas dan tingkat keamanannya baik daripada harus menghemat budget dengan membeli permainan yang murah. Bila harga dan kualitas yang ditawarkan cukup baik, Anda bisa memilihnya.
2. Sebaiknya membeli jenis permainan satu demi satu
Karena Anda ingin membuat anak Anda senang dengan membangun sebuah taman bermain untuknya, bukan berarti Anda menjadi di luar kontrol dan membeli banyak jenis alat-alat permainan yang justru membuat taman bermain anak Anda menjadi terlihat sempit. Cukup beli permainan tersebut secukupnya serta sesuaikan dengan lebar taman bermaian anak itu sendiri.
3. Buat perkiraan untuk area yang akan Anda gunakan sebagai taman bermain
Ukur dan tentukan lokasi taman bermain. Pertimbangkan pula apakah taman ini akan ditempatkan di samping atau belakang rumah. Perhatikan juga lokasinya, lokasi haruslah aman dan dan mudah dipantau oleh orang yang berada d dalam rumah. Bila ada objek lain di sekitar area tersebut misalnya pohon atau kolam ikan, masukan objek tersebut di dalam sketsa rancangan taman bermain Anda.
Beberapa Jenis Permainan yang Ada Ditaman Bermain Untuk Anak
4. Letakkan permainan-permainan di posisi yang telah ditentukan
Setelah sketsa rancangan taman bermain anak telah selesai, tempatkan permainan-permainan sesuai posisinya. Letakkan permainan satu demi satu. Perhatikan letak permainan satu dengan yang lain. Pastikan antar jenis permainan tidak saling berdekatan. Beri jarak beberapa meter untuk menghindari gesekan antar permainan.
5. Tancapkan wahana permainan tersebut ke dalam tanah
Untuk memastikan bahwa wahana permainan tersebut aman ketika digunakan, ada baiknya permainan tersebut dipasang menancap kokoh ke tanah. Bila tidak, maka kemungkinan wahana permainan tersebut akan mudah roboh, terutama di kala angin dan hujan lebat. Maka dari itu, bersihkan rumput dan lumut di sekitar permainan tersebut untuk mempermudah Anda dalam menancapkan tiang-tiangnya.

6. Pasang setiap jenis permainan sesuai instruksi
Karena kebanyakan wahana bermain bertipe bongkar pasang, maka sebelum dapat digunakan, wahana permainan tersebut harus dipasang dengan mengikuti petunjuk yang telah disediakan. Hati-hatilah ketika memasang karena kebanyakan permaianan tersebut terbuat dari besi. Pastikan antar penghubung besi-besi tersebut telah dikaitkan cukup kuat agar anak Anda aman ketika memainkan wahana permainan tersebut.

source : architectaria.com

1 komentar:

  1. mksh infonya , suatu saat nanti insyaalloh saya akan membangun bisnis taman bermain ,,

    BalasHapus