Merencanakan Kamar Mandi Dengan Konsep Terbuka (Open Air Bathroom)
Tahukah ada bahwa desain kamar mandi
tak melulu berupa ruangan segi empat yang berisi bak mandi dan closet?
Ada banyak desain kamar mandi yang bisa menjadi pilihan anda saat ini,
bahkan ada desain kamar mandi yang mendekati suasana kampung alias
pedesaan. Berubahnya desain kamar mandi mengiringi perubahan gaya hidup
serta kebutuhan. Bagi anda yang tinggal di kawasan perkotaan yang padat,
rasanya tidak berlebihan jika anda membutuhkan sebuah tempat yang
nyaman sekedar untuk mengasingkan diri dan bersantai sejenak.
Kamar mandi bisa menjadi pilihan anda,
tentunya dengan terlebih dulu mendesainnya sesuai dengan konsep yang
anda inginkan. Jika kamar mandi adalah tempat yang paling pas bagi anda
untuk bersantai dan melepas lelah, maka anda harus membayangkannya
sebagai tempat yang paling nyaman dalam rumah anda. Bayangkan jika anda
sedang bersantai dan rileks dengan mendengarkan suara gemericik air dan
semilirnya angin segar yang merembes masuk ke kamar mandi anda. Anda
bisa mengkonsepkan kamar mandi idaman anda dengan memanfaatkan suasana
alam tropis yang hangat dengan penataan bahan-bahan alami berupa kayu
atau batuan alam.
Anda bisa membuat kamar mandi yang
terbuka atau setengah terbuka dengan penataan taman tropis di dalamnya.
Suasana segar dan nyaman ini bisa mendukung aktifitas relaksasi anda.
Keuntungan dari kamar mandi model terbuka (open air bathroom)
adalah suasana yang ditimbulkan ketika mandi adalah serasa mandi di
alam, dan pastinya terasa lebih segar. Kamar mandi dengan konsep open
air bathroom memungkinkan sirkulasi udara sangat bebas mengalir masuk
kedalam wilayah kamar mandi. Kesegaran ketika kita mandi akan melepaskan
kita dari stress akibat rutinitas sehari-hari. Selain itu juga dapat
memberikan keseimbangan bagi tubuh maupun pikiran.
Pada kamar mandi dengan konsep open air bathroom
suasana alam bener-benar terasa, jika siang sinar matahari langsung
masuk kedalam area kamar mandi, jika malam sinar bulan dan udara malam
membuat kamar mandi terasa dingin dan jauh dari kesan sumpek. Area luar
dan dalam bangunan seperti menyatu tanpa adanya pembatas, karena kamar
mandi dengan konsep open air bathroom kebanyakan dibuat tanpa atap.
Beberapa private residence atau villa menggunakan kamar mandi dengan
konsep open air bathroom untuk meningkatkan eksotisme bangunan dan kesan
homey pada bangunannya.
Berikut beberapa hal yang bisa dipertimbangkan dalam merencanakan kamar mandi dengan konsep terbuka (open air bathroom):
- Penataan ruang dan pengisi ruang kamar mandi dibuat simple dan tidak terkesan kaku layaknya kamar mandi konvensional.
- Kerapian penataan aksesoris harus tetap terjaga, sediakan wadah-wadah kecil (toiletress) untuk perlengkapan mandi seperti sikat gigi, pasta gigi, sabun mandi dan sebagainya.
- Kombinasi warna dengan menggunakan dua atau tiga warna saja, kombinasi warna ini akan menghadirkan kesan netral, monokromatis bahkan elegan. Pertimbangkan komposisi warna alami atau motif alam seperti warna coklat kayu, hijau daun, putih kekuningan seperti pasir.
- Selain kombinasi warna perhatikan pula tekstur yang timbul dari penggunaan bahan untuk lantai, dinding, langit-langit dan sanitari beserta aksesoris lainnya.
- Penggunaan material dapat dipilih material yang teksturnya agak kasar seperti material batu alam (paras, batu candi, dsb), kayu, bambu, bata ekspose, gerabah, dsb. Kesan tenang dihadirkan melalui warna-warna alami/natural dan bentuk yang tidak rumit.
- Gunakan elemen sanitair sebagai salah satu daya tarik. Upayakan elemen lain sebagai pendukung sehingga komposisi menjadi menarik. Biasanya bak mandi dan shower yang ditanam didinding kamar mandi (wall mounted shower) dipakai sebagai salah satu daya tarik, dengan memberikan hiasan pada dinding, pencahayaan spot light, atau pernak-pernik lainnya seperti kerikil, peebles, pijakan kaki dari mortar, gentong air+gayung dari batok kelapa, pot tanaman dari gerabah dan diisi tanaman seperti talas, dsb.
- Pencahayaan baik buatan maupun alami merupakan salah satu hal yang
penting dalam perencanaan kamar mandi konvesnional maupun open air
bathroom. Jika memungkinkan kamar mandi haruslah mendapat terang
matahari sepanjang hari dan setelah gelap harus memenuhi persyaratan
pencahayaan buatan yang fungsional. Jika konsepnya open sky bathroom,
gunakan kaca sebagai pengaman namun tetap mendapatkan cahaya rembulan
diwaktu malam. Tambahkan pencahayaan buatan dari lampu pada sudut atau
titik tertentu untuk mengantisipasi jika intensitas cahaya dari alam
dirasakan kurang.
Untuk mendapatkan kamar mandi dengan
suasana yang terbuka, alami namun tetap menyatu dengan ruang lainnya,
kita bisa menempatkan kamar mandi dengan konsep open air bathroom
dibagian tengah rumah. Kamar mandi dengan konsep terbuka bisa saja
digabungkan dengan taman didalam rumah, kamar mandi dan taman ditengah
rumah bisa disatukan dengan kamar tidur utama. Atau kamar mandi dengan
konsep open air bathroom+walk in closet disatukan dengan kamar tidur
utama, kemudian inner courtyard disatukan dengan great living room
tempat dimana keluarga besar biasanya berkumpul.
Bisakah anda membayangkan bagaimana
nyamannya? Jika anda ingin memposisikan kamar mandi dengan konsep open
air bathroom menyatu dengan kamar tidur, perhatikan aspek keamanannya.
Kalau bisa ada pintu yang kontrol buka-tutupnya dari dalam kamar tidur
anda. Anda bisa membuat ruang penghubung antara kamar mandi dengan kamar
tidur, misalnya menempatkan walk in closet atau storage diantara kamar
mandi dan kamar tidur anda.
Kekurangan kamar mandi dengan konsep
open air bathroom yang paling utama adalah dari sisi keamanan. Konsep
open air bathroom adalah kamar mandi betul-betul dibuat tanpa atap sama
sekali. Sehingga dikhawatirkan ada pihak atau orang lain yang mencoba
masuk kedalam rumah tanpa sekehendak pemilik rumah. Ini yang harus
dipertimbangkan ulang. Apakah murni tanpa atap? Atau menggunakan atap
tembus pandang sehingga kesan terbuka tetap ada tetapi keamanan juga
dipertimbangkan (open sky bathroom), menggunakan teralis atau kisi-kisi
kayu pada bagian atas kamar mandi sebagai pengaman, atau meletakkan area
kamar mandi diluar dari rumah induk sehingga privasi dan keamanan
penghuni rumah tetap terjaga.
Selain masalah kemanan masalah
kebersihan juga harus diperhatikan, karena sifatnya yang terbuka maka
beraneka organisme mungkin bisa masuk kedalam area kamar mandi,
misalnya: semut, aneka serangga lain, nyamuk, tikus, dsb. Konsekwensi
dari kamar mandi dengan konsep open air bathroom ini adalah anda harus
membersihkan kamar mandi dan penampungan airnya lebih sering dibanding
kamar mandi tertutup.
informasinya bagus banget gan berguna banget untuk yang membaca ehehe
BalasHapusyuk gan disimak informasi properti dibawah ini
situs jual beli rumah
rumah dijual di palembang
cari rumah dijual
rumah dijual jakarta selatan
thanks gan